Rantai Distribusi Panjang, Petani Bawang Rugi

31-05-2017 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV Rahmad Handoyo merasa prihatin dengan pendapatan yang diterima para petani bawang karena tidak sesuai dengan apa yang mereka kerjakan. Contohnya, di pasaran harga bawang merah di Jakarta berada pada kisaran Rp.35.000-40.000/kg sedangkan harga dari petani hanya Rp.20.000-22.000/kg. Ini terlihat sangat jauh disparitasnya.
 
 
Menurutnya, persoalan ini terjadi karena rantai perdagangan yang cukup panjang, selama ini dari petani pengepul, pedagang pasar induk, lalu barulah ke konsumen. "Inilah yang menyebabkan kerugian kepada petani," ujarnya di sela-sela mengikuti Kunspek Komisi IV ke Brebes, Selasa (30/5).
 
 
Untuk itu, kata politisi PDI Perjuangan ini, rantai distribusi harus diperbaiki dengan cara memperpendek tali perdagangan, sehingga para petani bisa mendapatkan hasil yang maksimal. 
 
 
Selain itu, lanjut Rahmad, untuk memberikan hasil yang baik kepada para petani, perlu adanya bantuan pemerintah melalui pilot projek bekerjasama dengan badan usaha milik daerah (BUMD). Dari sisi  permodalan bisa meminta bantuan dari pemerintah daerah sehingga ada jaminan ketika petani panen, tengkulak bisa tergantikan oleh BUMD atau koperasi yang di bentuk Pemda setempat.
 
 
"Saya kira cara-cara seperti cukup baik, ketika petani panen akan diserap oleh BUMD,  kemudian dari BUMD bisa langsung disalurkan ke pedagang besar atau langsung ke Jakarta atau perusahaan besar," ungkapnya.
 
 
Kemudian di tingkat nasional, kata Rahmad, bisa ditugaskan kepada Bulog, dengan membangun sentra-sentra gudang dalam rangka membeli hasil panen dari petani, ketika harga kurang baik Bulog bisa melakukan pembelian panen petani tersebut. (rni,mp), foto : runi/hr.
BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...